Berbagi 10 - Internet yang lambat tentu saja sering membuat kesal dan menghambat pekerjaan maupun aktivitas browsing. Apalagi jika kecepatan internet jauh di bawah kapasitas yang dijanjikan oleh modem. Agar mengatasi hal ini, Berbagi 10 akan menyajikan sebuah artikel berisi tips dan cara yang sederhana untuk membuat koneksi internet lebih cepat.
10. Bersihkan
"cookies", "cache", dan "history" pada browser
anda
Oleh
karena itu, sangat disarankan untuk membersihkan ketiga jenis file ini
setidaknya selama sebulan sekali. Untuk Google Chrome, anda bisa men-klik
tombol 3 garis di sudut kanan, pilih "History", dan "Clear
Browsing Data". Untuk Firefox, cek menu bar, masuk ke
"Tools", lalu "Clear Recent History" (pilih
"Everything"). Lakukan ini secara rutin.
9. Uninstall
program yang tidak diperlukan
Mungkin
secara sengaja atau tidak sengaja anda menginstall program-program tambahan
yang tidak perlu, seperti "toolbar", "search bar", atau
program-program "trial" yang sudah habis masa berlakunya.
Hal ini
secara tidak langsung bisa memperlambat akses internet, karena beberapa program
tersebut terkadang melakukan browsing secara otomatis tanpa perintah dari anda. Untuk
melakukan "Uninstall" cukup mudah. Pergi ke "Control
Panel". lalu pilih "Program and Features". Di sana akan tampak
berbagai jenis program yang terinstall di komputer anda. Cermati baik-baik mana
program yang sudah tidak anda butuhkan lagi, lalu klik "unistall".
8. Cek apakah jaringan
anda terinfeksi "Malware"
Malware
adalah jaringan semacam "virus" yang bisa menginfeksi anda ketika
mengunjungi sebuah situs tertentu atau menngambil program bajakan. Malware ini
adalah program tersembunyi yang bisa memaksa komputer anda mengunjungi informasi
tertentu di internet, misalkan situs iklan ataupun website-website tertentu.
Malware yang ganas bahkan bisa menyelundupkan informasi pribadi anda seperti ID
dan password.
Untuk
mengatasi malware, pastikan anti virus anda selalu terupdate ketika melakukan
browsing internet. Jika ingin lebih aman, carilah program anti malware gratisan
yang bisa anda temukan.
7. Pastikan hanya
ada satu anti virus yang terinstall di komputer anda
Kami
pernah menemui suatu kasus di mana jaringan internet di laptop teman kami
benar-benar lambat. Usut punya usut, ternyata ia menginstall 3 anti virus aktif
di komputernya. Selain membuat internet menjadi lambat, anti virus-anti virus
ini juga membuat performa laptop menjadi sangat lemot. Ini terjadi karena
program anti virus selalu melakukan update secara otomatis, dan ini tentu
membuat internet menjadi lambat.
Oleh
karena itu, pilih satu saja program anti virus yang paling anda percaya.
Pastikan program tersebut selalu update, maka anda tidak akan perlu lagi
menggunakan anti virus lainnya.
6. Jangan membuka
terlalu banyak website (Windows dan Tabs) pada waktu yang bersamaan
Hal
ini bisa membuat internet menjadi sangat lambat. Ibaratnya pintu, koneksi
internet anda hanya memiliki satu pintu. Jika terlalu banyak website yang
berusaha melewati pintu tersebut dalam waktu bersamaan, tentu lalu lintas akan
menjadi tidak lancar, melambat, bahkan macet sama sekali. Oleh karena itu,
jangan membuka website yang sangat banyak dalam waktu bersamaan.
5. Sinyal lemah
Hal
ini sering terjadi pada pengguna internet yang menggunakan koneksi modem USB.
Ya, problem sinyal yang lemah membuat akses internet menjadi sangat lambat,
bahkan sama sekali tidak bisa diakses. Bagaimana problem untuk mengatasi hal
ini? Tidak ada hal lain yang bisa anda lakukan selain membuat sinyal yang
ditangkap modem tersebut menjadi lebih kuat.
Anda
mungkin bisa naik ke lantai atas, atau meletakkan modem yang tersambung kabel
USB ke dalam "cantenna" (di dalam kaleng aluminium). Namun
apabila tidak berhasil, disarankan untuk mengganti provider internet yang anda
gunakan.
4. Reset Modem dan
komputer
Jika
tiba-tiba koneksi internet anda melambat secara drastis atau tiba-tiba
berhenti, anda bisa melakukan berbagai cara untuk mereset modem. Jika
menggunakan USB, cabut dan colokkan lagi USB modem, tentunya setelah menutup
program yang menghubungkan anda ke internet.
Jika menggunakan wireless
modem, matikan dan nyalakan lagi modemnya. Merestart
komputer juga terkadang membantu proses untuk membuat internet lebih cepat.
Ini karena ada kemungkinan bahwa koneksi anda menjadi lambat disebabkan
oleh error pada komputer, dan bukan error pada jaringan internet.
3. Jangan
menggunakan terlalu banyak Add-Ons pada browser anda
Add-Ons
atau Program Tambahan adalah berbagai fitur yang disediakan oleh browser anda
untuk melakukan berbagai aksi secara otomatis. Contohnya adalah
"AdBlocker" yang bisa mem-blok semua iklan di browser atau
"Grease Monkey" yang bisa membuat anda menjalankan script tertentu.
Program-program
ini memang memberikan banyak kemudahan, namun juga membuat browser anda menjadi
rawan "crash" atau "hang". Pernahkah jendela browser
anda otomatis tertutup sendiri, hang, atau mengalami error? Ini adalah tanda-tanda
bahwa ada satu atau lebih Add-Ons yang harus di uninstall.
2. Gunakan program
otomatis seperti CCleaner
Program
ini selain bisa mengatasi laptop yang lemot juga membantu membuat koneksi
internet anda menjadi lebih cepat. Program-program seperti ini biasanya
membantu anda melakukan "scanning system", membersihkan
"registry" serta menghapus berbagai cookies, history, cache, serta
berbagai file temporer yang sudah tidak diperlukan lagi.
CCleaner
bisa di dapatkan secara gratis dan update-nya pun juga gratis. Jika anda sudah
memiliki program ini, pastikan untuk menjalankan scan, membersihkan cookies dan
registry setidaknya seminggu sekali. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan
menekan satu tombol, dan prosesnya pun sangat cepat.
1. Lakukan
"Speed Test" dan Kontak Penyedia Jasa Internet Anda
Biasanya,
pada program default untuk menyambungkan komputer ke internet ada fasilitas
untuk melalakukan "Speed Test". "Speed Test" adalah sebuah
simulasi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa cepat kecepatan jaringan internet
anda. Jika penyedia internet anda tidak menyediakan fitur ini, anda bisa
melakukan speed test secara gratis di beberapa website.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membersihkan ketiga jenis file ini setidaknya selama sebulan sekali. Untuk Google Chrome, anda bisa men-klik tombol 3 garis di sudut kanan, pilih "History", dan "Clear Browsing Data". Untuk Firefox, cek menu bar, masuk ke "Tools", lalu "Clear Recent History" (pilih "Everything"). Lakukan ini secara rutin.
Mungkin secara sengaja atau tidak sengaja anda menginstall program-program tambahan yang tidak perlu, seperti "toolbar", "search bar", atau program-program "trial" yang sudah habis masa berlakunya.
Hal ini secara tidak langsung bisa memperlambat akses internet, karena beberapa program tersebut terkadang melakukan browsing secara otomatis tanpa perintah dari anda. Untuk melakukan "Uninstall" cukup mudah. Pergi ke "Control Panel". lalu pilih "Program and Features". Di sana akan tampak berbagai jenis program yang terinstall di komputer anda. Cermati baik-baik mana program yang sudah tidak anda butuhkan lagi, lalu klik "unistall".
8. Cek apakah jaringan anda terinfeksi "Malware"
Malware adalah jaringan semacam "virus" yang bisa menginfeksi anda ketika mengunjungi sebuah situs tertentu atau menngambil program bajakan. Malware ini adalah program tersembunyi yang bisa memaksa komputer anda mengunjungi informasi tertentu di internet, misalkan situs iklan ataupun website-website tertentu. Malware yang ganas bahkan bisa menyelundupkan informasi pribadi anda seperti ID dan password.
Untuk mengatasi malware, pastikan anti virus anda selalu terupdate ketika melakukan browsing internet. Jika ingin lebih aman, carilah program anti malware gratisan yang bisa anda temukan.
7. Pastikan hanya ada satu anti virus yang terinstall di komputer anda
Kami pernah menemui suatu kasus di mana jaringan internet di laptop teman kami benar-benar lambat. Usut punya usut, ternyata ia menginstall 3 anti virus aktif di komputernya. Selain membuat internet menjadi lambat, anti virus-anti virus ini juga membuat performa laptop menjadi sangat lemot. Ini terjadi karena program anti virus selalu melakukan update secara otomatis, dan ini tentu membuat internet menjadi lambat.
Oleh karena itu, pilih satu saja program anti virus yang paling anda percaya. Pastikan program tersebut selalu update, maka anda tidak akan perlu lagi menggunakan anti virus lainnya.
6. Jangan membuka terlalu banyak website (Windows dan Tabs) pada waktu yang bersamaan
Hal ini bisa membuat internet menjadi sangat lambat. Ibaratnya pintu, koneksi internet anda hanya memiliki satu pintu. Jika terlalu banyak website yang berusaha melewati pintu tersebut dalam waktu bersamaan, tentu lalu lintas akan menjadi tidak lancar, melambat, bahkan macet sama sekali. Oleh karena itu, jangan membuka website yang sangat banyak dalam waktu bersamaan.
5. Sinyal lemah
Hal ini sering terjadi pada pengguna internet yang menggunakan koneksi modem USB. Ya, problem sinyal yang lemah membuat akses internet menjadi sangat lambat, bahkan sama sekali tidak bisa diakses. Bagaimana problem untuk mengatasi hal ini? Tidak ada hal lain yang bisa anda lakukan selain membuat sinyal yang ditangkap modem tersebut menjadi lebih kuat.
Anda mungkin bisa naik ke lantai atas, atau meletakkan modem yang tersambung kabel USB ke dalam "cantenna" (di dalam kaleng aluminium). Namun apabila tidak berhasil, disarankan untuk mengganti provider internet yang anda gunakan.
4. Reset Modem dan komputer
Jika tiba-tiba koneksi internet anda melambat secara drastis atau tiba-tiba berhenti, anda bisa melakukan berbagai cara untuk mereset modem. Jika menggunakan USB, cabut dan colokkan lagi USB modem, tentunya setelah menutup program yang menghubungkan anda ke internet.
Jika menggunakan wireless modem, matikan dan nyalakan lagi modemnya. Merestart komputer juga terkadang membantu proses untuk membuat internet lebih cepat. Ini karena ada kemungkinan bahwa koneksi anda menjadi lambat disebabkan oleh error pada komputer, dan bukan error pada jaringan internet.
3. Jangan menggunakan terlalu banyak Add-Ons pada browser anda
Add-Ons atau Program Tambahan adalah berbagai fitur yang disediakan oleh browser anda untuk melakukan berbagai aksi secara otomatis. Contohnya adalah "AdBlocker" yang bisa mem-blok semua iklan di browser atau "Grease Monkey" yang bisa membuat anda menjalankan script tertentu.
Program-program ini memang memberikan banyak kemudahan, namun juga membuat browser anda menjadi rawan "crash" atau "hang". Pernahkah jendela browser anda otomatis tertutup sendiri, hang, atau mengalami error? Ini adalah tanda-tanda bahwa ada satu atau lebih Add-Ons yang harus di uninstall.
2. Gunakan program otomatis seperti CCleaner
Program ini selain bisa mengatasi laptop yang lemot juga membantu membuat koneksi internet anda menjadi lebih cepat. Program-program seperti ini biasanya membantu anda melakukan "scanning system", membersihkan "registry" serta menghapus berbagai cookies, history, cache, serta berbagai file temporer yang sudah tidak diperlukan lagi.
CCleaner bisa di dapatkan secara gratis dan update-nya pun juga gratis. Jika anda sudah memiliki program ini, pastikan untuk menjalankan scan, membersihkan cookies dan registry setidaknya seminggu sekali. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan menekan satu tombol, dan prosesnya pun sangat cepat.
1. Lakukan "Speed Test" dan Kontak Penyedia Jasa Internet Anda
Biasanya, pada program default untuk menyambungkan komputer ke internet ada fasilitas untuk melalakukan "Speed Test". "Speed Test" adalah sebuah simulasi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa cepat kecepatan jaringan internet anda. Jika penyedia internet anda tidak menyediakan fitur ini, anda bisa melakukan speed test secara gratis di beberapa website.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
